Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wali Kota Gorontalo Imbau Tak Ada Konvoi Kemengan Pemilu

Wali Kota Gorontalo, Marthen Taha mengimbau agar masyarakat tidak melakukan konvoi usai pengumuman pemenang Pemilu serentak 2019 nanti.
Sejumlah penggemar sepeda kuno simpatisan Paslon Capres-Cawapres nomor urut 01 berkonvoi saat kampanye terbuka di halaman gedung Pemuda Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2019). Kampanye terbuka hari terakhir dihadiri ribuan simpatisan Jokowi-Ma'ruf Amin dari berbagai elemen masyarakat./Antara-Anis Efizudin
Sejumlah penggemar sepeda kuno simpatisan Paslon Capres-Cawapres nomor urut 01 berkonvoi saat kampanye terbuka di halaman gedung Pemuda Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (13/4/2019). Kampanye terbuka hari terakhir dihadiri ribuan simpatisan Jokowi-Ma'ruf Amin dari berbagai elemen masyarakat./Antara-Anis Efizudin

Bisnis.com, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marthen Taha mengimbau agar masyarakat tidak melakukan konvoi usai pengumuman pemenang Pemilu serentak 2019 nanti.

"Sudah menjadi suatu kebiasaan ketika selesai pemilihan, apalagi sudah melihat hitung cepat di layar televisi orang sudah melakukan konvoi serta pawai," ujarnya pada Rabu (17/4/2019).

Ia mengaku jika pihaknya sudah melakukan rapat musyawarah pimpinan daerah (Muspida) dan sepakat untuk melarang bagi siapa saja baik partai politik maupun para pendukung pasangan Presiden maupun pasangan DPR, DPD untuk tidak melakukan euforia dengan cara melakukan konvoi maupun pawai.

"Pada saat diumumkan salah satu kertas suara misalnya presiden yang dihitung lebih dulu, kemudian sudah akan diketahui hasil hitung cepatnya sementara itu di seluruh TPS masih sedang melakukan penghitungan," kata dia, lagi.

Marthen mengimbau kepada seluruh masyarakat dengan penuh hormat, untuk menjaga agar jangan sampai ada hal-hal yang akan muncul di dalam konvoi yang berlebihan.

"Jika di tempat sekretariat atau di posko masing-masing silahkan mau lakukan pesta makan-makan atau ingin bernyanyi, tapi jangan mengganggu di jalanan maupun di tempat umum yang akan menyebabkan jika ada yang tersinggung pasti akan mengakibatkan keributan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler