Begini Pesan Gubernur dan Wagub Sulut Setelah Mencoblos

Bisnis.com, MANADO—Gubernur Sulawesi Utara, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara telah menggunakan hak pilihnya pada hari ini. Ketiganya mengharapkan masyarakat menggunakan hak pilihnya, dan pemilu berjalan dengan damai.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama istri Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menggunakan hak pilihnya di TPS 01, Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, pada Rabu (17/4/2019) pagi.

Olly datang ke TPS mengenakan mengenakan kemeja merah dan Ibu Rita menggunakan blus putih. Keduanya sempat menunggu beberapa menit sebelum mendapat giliran mencoblos. Setelah menyalurkan hak suaranya, Olly mengajak seluruh masyarakat Sulut menjaga keamanan pesta demokrasi. 

"Mari kita semua ciptakan suasana aman dan damai pada Pemilu ini," ucap Olly dikutip dari siaran pers, Rabu (17/4/2019).

Dia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Menurutnya suara masyarakat hari ini akan sangat menentukan masa depan Indonesia selama 5 tahun ke depan.

"Jangan Golput, ayo memilih karena satu suara menentukan 5 tahun ke depan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw bersama istrinya Kartika Devi Kandouw-Tanos menggunakan hak pilihnya di TPS 13, Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Wanea, Kota Manado.

Steven menyatakan, perbedaan pilihan politik seharusnya tidak menjadi halangan bagi masyarakat untuk tetap merekat sebagai satu bangsa Indonesia. Dia meminta seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kebersamaan.

Adapun, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen melakukan hak pilihnya di TPS 8, Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang. Selepas mencoblos, di juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih sesuai kata hati.

"Pilihlah calon presiden, wakil presiden, calon anggota DPR RI, calon anggota DPD RI, calon anggota DPRD Provinsi dan calon anggota DPRD kabupaten kota sesuai dengan hati nurani," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel