Bisnis.com, PALU -- Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menghadirkan mesin penjernih air (water purifier) untuk membantu warga Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) memperoleh air bersih.
Pascalindu yang mengguncang Palu pada akhir September 2018, warga Palu dan daerah terdampak lainnya kesulitan memperoleh air bersih. Untuk itu, sebanyak 14 water purifier dipasang di depan posko tim relawan mahasiswa FTI UMI di Jalan S. Parman di depan Hotel Grand Wisata, Palu.
Dekan FTI UMI Zakir Sabara mengatakan air yang dihasilkan diberikan secara cuma-cuma atau gratis kepada warga.
"Kelaikan air yang dihasilkan juga sudah diuji coba oleh tim relawan dari Swiss Humanitarian Aid. Kami bekerja sama mengecek dan menguji serta memastikan kualitas air minum yang dihasilkan" jelasnya, Jumat (12/10/2018).
Water purifier ini diserbu warga hampir setiap hari, di mana warga sengaja membawa wadah berupa galon atau jerigen. Terlebih, air yang dihasilkan bisa dikonsumsi langsung alias siap teguk.
Tak hanya menyediakan water purifier untuk kebutuhan air masyarakat, tim relawan FTI UMI Makassar juga membawa bantuan kemanusiaan berupa paket sembako, obat-obatan, makanan ringan, pakaian layak pakai, dan mainan anak.
"Kami juga membuka kelas trauma healing untuk anak-anak di Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Palu Utara di kamp pengungsian," terang Zakir.
Bantuan tersebut diharapkan bisa memberikan manfaat dan meringankan beban masyarakat Palu pascabencana yang dialami dua pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel