Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

30 Pelaku Usaha Lokal Makassar Pamer Produk di Makerfest 2018

Sebanyak 30 kreator lokal Makassar difasilitasi memamerkan produk melalui event Makerfest 2018, Sabtu (13/10/2018).
Comitte Makerfest 2018 Antonia Adega (kanan) memaparkan perihal kegiatan kolabiratof Makerfest di Makassar/Amri Nur Rahmat
Comitte Makerfest 2018 Antonia Adega (kanan) memaparkan perihal kegiatan kolabiratof Makerfest di Makassar/Amri Nur Rahmat

Bisnis.com, MAKASSAR - Sebanyak 30 kreator lokal Makassar difasilitasi memamerkan produk melalui event Makerfest 2018, Sabtu (13/10/2018).

Seluruh kreator tersebut sebelumnya telah melalui tahapan penjaringan, yang mana dinilai memiliki potensi pengembangan lebih atraktif melalui pemanfaatan platform digital.

PR Comitte Makerfest 2018 Antonia Adega mengemukakan para kreator terpilih itu memiliki kegiatan bisnis yang beragam dengan produk yang unik dan inspiratif serta bagian dalam ekosistem industri kreatif.

“Penyelenggaraan Makerfest 2018 di Makassar juga menjadi kota ketujuh sepanjang tahun ini. Kreator lokal dengan klasifikasi UMKM di Makassar memiliki potensi dan peranan sangat strategis dalam struktur perekonomian, sehingga jadi landasan kami memilih Makassar sebagai lokasi penyelenggaraan Makerfest 2018,” katanya di Makassar.

Dia menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan tersebut menjadi bentuk kolaborasi antara institusi pemerintah dengan pelaku industri berplatform digital dalam rangka mendorong UMKM di Tanah Air bisa naik kelas dari sisi kapasitas.

Adega mengemukakan, antusiasme kreator lokal Makassar untuk mengikuti Makerfest 2018 sangat tinggi yang tercermin dari jumlah pendaftar yang mencapai 124 kreator.

“Tetapi setelah melalui proses seleksi atau penjaringan, akhirnya didapatkan 30 kreator lokal untuk diikutkan dalam Makerfest 2018 ini,” katanya.

Selanjutnya, kreator lokal tersebut akan berkompetisi dengan kreator lokal lainnya dari tujuh kota di Indonesia untuk kemudian mendapatkan fasilitas permodalan serta pendampingan komprehensif dalam rangka penguatan kapasitas.

Secara keseluruhan, Makerfest 2018 diselenggarakan pada delapan kota besar, yang mana Makassar menjadi kota ketujuh lokasi penyelenggaran.

Makerfest merupakan acara kolaborasi Tokopedia yang didukung oleh institusi-institusi pemerintahan sekaligus pelaku industri Indonesia, yaitu Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta JNE.

Adega menilai bisnis digital merupakan platform yang sangat efektif dalam membantu pelaku usaha memperluas akses pasarnya. Oleh karena itu, Makerfest yang bertemakan bisnis digital diharapkan dapat menjadi sarana informasi dan edukasi bagi kreator atau pelaku usaha lokal di Tanah Air.

Adapun Makerfest 2018 diselenggarakan di Medan, Padang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Denpasar serta Jakarta sebagai kota pertama penyelenggaraan.

Pada tiap kota, ada 30 pelaku UMKM yang menampilkan produknya. UMKM yang ada di tiap kota berbeda-beda dan merupakan hasil seleksi dari panitia. Pemenang dari Makerfest bakal mendapatkan suntikan modal sebesar Rp1 miliar,  di mana puncak penyelenggaran dijadwalkan  pada Desember 2018 mendatang.

Para pengunjung bisa menghadiri lokakarya dan seminar kreatif dari para kreator lokal serta bertemu dengan pelaku UMKM lainnya. Produk yang bisa ditemukan di Makerfest 2018 beragam, mulai dari pakaian, tas, aksesoris, hingga perlengkapan rumah dan kuliner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper