Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Jual BBM Kemasan di Palu

Pertamina Sabtu (6/10/2018) mulai pelayanan penjualan BBM yang telah diukur dan ditempatkan dalam kaleng kemasan ataupun jerigen.
Personel TNI berjaga saat antrean BBM di salah satu SPBU di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10). Penjagaan itu untuk menjaga ketertiban warga dalam mengantre karena keterbatasan suplai dari Pertamina pascagempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala./Antara-Basri Marzuki
Personel TNI berjaga saat antrean BBM di salah satu SPBU di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10). Penjagaan itu untuk menjaga ketertiban warga dalam mengantre karena keterbatasan suplai dari Pertamina pascagempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala./Antara-Basri Marzuki

Bisnis.com,JAKARTA — PT Pertamina (Persero) melakukan berbagai upaya untuk percepatan layanan penjualan BBM kepada masyarakat Sulawesi Tengah, pasca bencana gempa dan tsunami.

Setelah menurunkan SPBU Portabel yang digerakkan dengan sistem manual pompa engkol, hari ini, Sabtu (6/10/2018) dimulai dengan pelayanan penjualan BBM yang telah diukur dan ditempatkan dalam kaleng kemasan ataupun jerigen.

Bahan bakar tersebut dijual isinya saja, tetapi takarannya telah diukur terlebih dahulu dan dimasukan dalam kemasan ukuran 5 liter, 10 liter dan 200 liter.

Adapun, jenis BBM yang dijual dengan kemasan tersebut yakni Bahan Bakar Khusus (BBK) seperti Pertalite dan Pertamax, dan sudah tersedia di SPBU Jalan Imam Bonjol, Palu.

Direktur Pemasaran Retail Mas’ud Khamid mengatakan penjualan dengan sistem tersebut mengadopsi cara yang dilakukan Pertamina saat arus mudik lebaran, yakni menjual BBM dalam kemasan. Langkah ini terbukti dapat mempercepat layanan penjualan BBM di titik kemacetan atau lokasi yang jauh dari jangkauan SPBU.

Mas’ud menambahkan untuk tahap awal dengan sarana fasilitas yang ada, Pertamina telah menyiapkan kaleng kemasan 5 liter sebanyak 43 buah, jerigen plastik ukuran 5 liter 100 buah, jerigen plastik ukuran 10 liter 144 buah dan drum ukuran 200 liter sebanyak 25 buah.

“BBM yang telah kami ukur sesuai isi kemasan, diharapkan bisa langsung diisi ke kendaraan atau jerigen yang dibawa masyarakat. Kami melakukan upaya maksimal sebagaimana arahan pemerintah dalam mempercepat layanan penjualan BBM ke masyarakat, dengan tetap memperhatikan aspek safety, karena BBM merupakan barang yang mudah terbakar,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (6/10/2018).

Lebih lanjut, dia menyatakan pihaknya juga terus berupaya mendatangkan kaleng kemasan dan jerigen yang lebih banyak lagi, sehingga diharapkan bisa mempercepat layanan di SPB. Untuk tahap awal BBM yang dijual dalam kemasan yakni jenis Pertalite, permintaannya sangat tinggi karena untuk keperluan mobilitas masyarakat dan bahan bakar genset.

Selain BBM dalam kemasan, Pertamina juga telah mengoperasikan mobil tangki dispenser yang dilengkapi dengan meteran sehingga bisa langsung mengisikan BBM ke kendaraan. Mobil tangki dispenser dikirim dari beberapa daerah, salah satu yang sudah tiba di Palu yakni mobil tangki dispenser berkapasitas 16.000 liter yang didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper