Bisnis.com, PALU – Warga Gorontalo yang menjadi korban gempa di Palu berharap pemerintah membantu memulangkan mereka ke daerah asal.
"Kami sangat memerlukan bantuan transportasi agar secepatnya difasilitasi untuk pemulangan ke Gorontalo," kata Ongki Lakoro, warga asal Gorontalo yang tinggal di Jalan Kartini, Palu, Kamis (4/10/2018)
Ia ingin keluarganya bisa kembali ke Gorontalo agar terhindar dari penyakit yang berpotensi menyebar pascagempa dan tsunami.
"Minimal anak-anak di posko pengungsian yang ada di pemukiman warga difasilitasi menuju ke pantai timur atau langsung dipulangkan ke Gorontalo untuk sementara waktu," kata Ongki, yang mengaku belum bisa dapat bensin.
Ongki juga mengaku sudah tidak cukup dana untuk mendukung kelangsungan hidup keluarganya.
"Lebih aman kami kembali dulu ke Gorontalo, tinggal bersama orangtua dan keluarga," ujarnya.
Lili Puji Astuti, warga asal Gorontalo yang lain, juga mengharap bantuan pemerintah supaya bisa kembali ke kampung halamannya di Paguyaman, Kabupaten Gorontalo.
"Kami berharap pemerintah segera datang menjemput para korban selamat yang kesulitan sampai ke titik lokasi penjemputan atau lokasi pemberangkatan untuk ke luar Palu," ujarnya.
Satuan Radar 224 TNI Angkatan Udara yang bermarkas di Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, menginformasikan bahwa ada fasilitas untuk membantu pemulangan korban selamat gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
Komandan Satradar 224 TNI AU Mayor Lek Syafrullah Hasan mengatakan mulai hari ini akan ada pesawat untuk memulangkan korban gempa yang selamat ke daerah asal mereka.
Menurut dia, pesawat akan bergerak dari bandara SIS Al Jufri Palu menuju ke Bandara Djalaluddin, kemudian kembali lagi ke Palu.
"Jadi rutenya, Palu-Gorontalo-Palu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel