Bisnis.com, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono menyatakan tidak akan melakukan lelang jabatan selama ia memimpin Sulsel. Lelang jabatan baru akan dilakukan oleh gubernur periode selanjutnya.
Hal tersebut kata Sumarsono sudah diperbincangkan dengan Gubernur Sulsel terpilih, Nurdin Abdullah. Salah satu jabatan yang akan ditangguhkan adalah jabatan sekretaris provinsi Sulsel.
"Hasil koordinasi dengan Nurdin Abdullah (NA) fokusnya justru kepada soal penggantian Sekprov Sulsel. Jadi, berarti pengisian lelang untuk Sekprov sementara ditangguhkan," ungkap Sumarsono, Senin (30/7/2018).
Setelah ditetapkan oleh KPU Prov Sulsel sebagai Gubernur Terpilih, Nurdin Abdullah sendri akan dilantik pada 17 September 2018 mendatang oleh Presiden RI Joko Widodo. Proses lelang jabatan pun baru boleh dilakukan pada enam bulan setelah masa pelantikan.
Yang terpenting di sini kata Sumarsono adalah bagaimana agar tidak terjadi kepincangan dalam tubuh pemerintahan Sulsel. Olehnya itu, hingga enam bulan usai pelantikan Gubernur Sulsel terpilih jabatan Sekprov Sulsel masih akan tetap diisi oleh penjabat sementara (Pj).
"Jadi begitu konteksnya, kalau pengisian kekosongan atau penyesuaian memamg rutinitas saja untuk menjaga jangan sampai ada kepincangan yang mengganggu jalannya pemerintahan," tegas Sumarsono.
Ia juga memberi apresiasi pada Nurdin Abdullah (NA) yang ingin diajak diskusi terbuka untuk membahas pemerintahan Sulsel sebelum dilantik. Sumarsono menyebut dalam berdiskusi bersama, NA bisa menganggapnya sebagai Gubernur Sulsel yang masih menjabat bukan sebagai Dirjen Otda.
"NA sangat paham bahwa birokrasi kesimpulannya, penggantian jabatan bukan solusi. Dia sangat hati2 dalam memutar (posisi)," tambah Sumarsono.
Olehnya itu, Sumarsono berharap transisi gubernur di Sulsel bisa berjalan mulus. Sebab lanjutnya lagi, selain untuk menjalankan tanggung jawab sebagai penjabat sementara Gubernur Sulsel, Sumarsono juga ingin membangun persahabatan di Sulsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
