Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGADAAN BERAS Bulog Sulselbar Mencapai 108.000 Ton

Pengadaan beras oleh Bulog Divre Sulselbar telah mencapai sekitar 27% dari total target sebanyak 400.000 ton.
Ilustrasi./ANTARA-Rony Muharrman
Ilustrasi./ANTARA-Rony Muharrman

Bisnis.com, MAKASSAR - Pengadaan beras oleh Bulog Divre Sulselbar telah mencapai sekitar 27% dari total target sebanyak 400.000 ton.

Pengadaan 400.000 ton beras itu menjadi salah satu upaya Bulog Divre Sulselbar dalam menjamin ketersediaan stok komoditas tersebut sepanjang Ramadan dan Lebaran.

Kasi Humas Bulog Divisi Regional Sulselbar, Vina mengemukakan langkah pengadaan melalui skema penyerapan beras yang diproduksi petani lokal di wilayah cakupan juga dipersiapkan memasok kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan.

"Penyerapan [prognosa] beras terus kami lakukan, untuk memastikan ketersediaan stok. Hingga saat ini sudah mencapai 27% dari total 400.000 ton," ucapnya kepada Bisnis, Selasa (8/5/2018).

Vina menjelaskan, seluruh beras yang terserap tersebut bakal didistribusikan secara berkelanjutan sekaligus menjadi instrumen stabilisasi harga jika terjadi kondisi lonjakan permintaan pasca periode Ramadan dan Lebaran mendatang.

Untuk jangka selanjutnya, pengadaan beras itu dimaksudkan pula bisa lebih menjamin ketersediaan komoditas untuk bulan-bulan berikutnya di Sulselbar termasuk menyokong pengiriman ke luar daerah.

Selain itu, Bulog Sulselbar juga bersiap menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat luas medapatkan komoditas pangan dengan harga normal jelang Ramadan mendatang.

"Rencananya pasar murah perdana akan kami selenggarakan di Kantor Divre Sulselbar jelang Ramadan nanti. Tidak menutup kemungkinan berlanjut pada periode Ramadan mendatang, pada titik tertentu," urainya.

Secara umum, urai Vina, stok yang dimiliki Bulog Divre Sulselbar saat ini sebenarnya bisa memenuhi kebutuhan hingga 17 bulan ke depan.

Namun pengadaan dilakukan sebanyak 400.000 ton agar memastikan ketersediaan, terlebih terdapat momentum Ramadan dan Lebaran dengan kecenderungan lonjakan permintaan.

Kemudian perencanaan operasi pasar pada sejumlah pasar tradisional di beberapa daerah dalan cakupan Divre Sulselbar siap dilaksanakan Bulog saat jelang dan sepanjang Ramadan.

Selain beras, papar Vina, perusahaan juga menyiapkan komoditas pokok lainnya seperti gula, minyak goreng, terigu dan daging yang secara historis selalu mengalami peningkatan permintaan saat momentum Ramadan dan Lebaran.

"Seperti untuk komoditas gula pasir, kami punya stok sekitar 12.000 ton dan diperkirakan sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat jika terjadi lonjakan sekalipun," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper