Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Upayakan Diversifikasi Ekspor ke Afrika

Pemprov Sulsel tengah berupaya menjajaki perluasan pasar ekspor ke kawasan Afrika dengan mengandalkan komoditas agribisnis andalan daerah tersebut.

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemprov Sulsel tengah berupaya menjajaki perluasan pasar ekspor ke kawasan Afrika dengan mengandalkan komoditas agribisnis andalan daerah tersebut.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Hadi Basalamah mengatakan perluasan pasar itu tersebut dilakukan dengan melibatkan perwakilan dagang pada masing-masing negara yang menjadi sasaran diversifikasi.

"Komoditas pangan dan agri yang jadi prioritas sesuai dengan kebutuhan negara tujuan. Selama ini negara-negara tujuan ekspor kita di Afrika memang sudah ada, tetapi masih terbatas. Tahun ini kita upayakan lebih banyak lagi," katanya, Minggu (15/4/2018).

Dia menjelaskan, sasaran ekspor mengikuti kebutuhan dari negara tujuan terutama pada komoditas berbasis agribisnis yang dihasilkan Sulsel.

Adapun komoditas yang bakal diekspor ke Afrika dalam kerangka diversifikasi, lanjut Hadi, bahan baku industri lokal negara tujuan.

Merujuk pada hal tersebut, komoditas yang memungkinkan menambah deretan eksportasi Sulsel bisa berupa lada hingga rumput laut ke beberapa negara di kawasan Afrika.

Selama ini, eksportasi Sulsel ke Afrika hanya mengarah ke dua negara yakni Afrika Selatan dan Namibia. Komoditas yang terserap di negara tersebut adalah kopi dan hasil perikanan namun dalam kuantitas yang sangat terbatas.

Ketua Kadinda Sulsel Zulkarnaen Arief mengemukakan peluang Sulsel dalam hak diversifikasi pasar ekspor ke Afrika memang memiliki potensi yang cukup lebar.

"Hanya saja, diversifikasi ini sangat membutuhkan komunikasi yang sangat instensif, melibatkan stakholder antarnegara. Bagaimana memfasilitasi antara eksportir di sini dan buyer di negara tujuan," katanya.

Selain itu, penjajakan lebih mendalam juga sangat dibutuhkan agar ada sebuah pemetaan komprehensif perihal komoditas serta negara tujuan yang potensial dari perluasan eksportasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler