Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kedubes RI d Belanda Bantu Telusuri Penyebab Harga Kopra Anjlok

Kedutaan Besar Indonesia di Belanda akan menelusuri penyebab pelemahan harga komoditas ekspor kelapa dan komoditas perkebunan lainnya secara global.
Proses pengasapan kopra/Antara
Proses pengasapan kopra/Antara

Bisnis.com, MANADO – Kedutaan Besar Indonesia di Belanda akan menelusuri penyebab pelemahan harga komoditas ekspor kelapa dan komoditas perkebunan lainnya secara global.

"Pihak Kedutaan akan melaksanakan market intelligence terhadap beberapa produk Indonesia yang mengalami penurunan harga tajam," kata Wakil Duta Besar RI untuk Belanda Fikry Casidi seperti dikutip Kepala Bagian Humas Pemprov Sulawesi Utara Christian Iroth di Manado, Sulut, pada Kamis (29/11/2018).

Saat ini Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw berada di Belanda yang menjadi salah satu tujuan ekspor kelapa untuk mencari tahu penyebab penurunan harga komoditi unggulan daerah berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa tersebut.

Wakil Dubes menyampaikan bahwa sejak beberapa bulan terakhir produk kopra yang masuk ke Belanda mengalami penurunan signifikan dan ini menjadi fenomema secara global.

"Global price untuk harga kelapa dan sawit mengalami penurunan cukup signifikan. Kedutaan RI di Belanda akan melaksanakan economic intelligence untuk mencari solusi pelemahan harga ekspor kelapa dan komoditas lainnya yang mengalami trend penurunan secara global," ujarnya.

Apabila solusi ditemukan, pemerintah Belanda segera mungkin akan membantu Indonesia dalam mengembalikan harga jual kopra.

Dalam kunjungan tersebut Wagub bersama rombongan juga melakukan studi capacity building yang dirangkaikan dengan agenda interfaith dialogue.

Wagub Kandouw, kata Christian, membawa serta rombongan beberapa pejabat Eselon II Pemprov Sulut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler