Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungi Sulut, Tim Ekspedisi APPSI Gali Potensi Pariwisata

Tim Ekspedisi Jalur Darat, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mengunjungi Sulawesi Utara untuk menggali berbagai potensi komoditas unggulan dan pariwisata di Bumi Nyiur Melambai.
Suasana pusat perbelanjaan dan hotel di kawasan Boulevard of Business, Jalan Pierre Tendean Manado./Istimewa
Suasana pusat perbelanjaan dan hotel di kawasan Boulevard of Business, Jalan Pierre Tendean Manado./Istimewa

Bisnis.com, MANADO - Tim Ekspedisi Jalur Darat, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mengunjungi Sulawesi Utara untuk menggali berbagai potensi komoditas unggulan dan pariwisata di Bumi Nyiur Melambai.

Ketua Tim Ekpedisi, Kiagus Firdaus mengatakan melalui ekspedisi ini akan dibuat tabulasi supply-demand berbagai komoditas. Tabulasi ini akan menjadi pedoman sinergi kerja sama perdagangan antardaerah.

“Tim ini diharapkan bisa mengupas atau mengeksplorasi apa yang dimiliki Sulawesi Utara agar terekspos ke daerah lain seperti potensi pariwisata,” ujarnya, seperti dikutip, Rabu (7/11)

Kiagus menyatakan baru mengetahui berbagai potensi yang dimiliki oleh Sulut dalam kunjungannya tersebut. Misalnya, kemajuan sektor pariwisata Sulut usai dibukanya rute penerbangan internasional langsung dari Manado ke sejumlah Kota di China (PP), yakni: Makau, Guangzhou, Changsa, Hongkong, Wuhan, Chengdu, Nanchang, dan Hangzhou.

Adanya konektivitas ini terbukti efektif meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulut. "Keunggulan ini nantinya akan APPSI formulasikan dalam buku e-katalog yang bisa dimanfaatkan seluruh pemerintah daerah," ungkap Kiagus.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edison Humiang memaparkan potensi Sulut kepada Tim Ekspedisi APPSI. Dia menyebutkan strategisnya posisi geografis Sulut yang terletak di bibir pasifik.

"Sulut berada di jalur perdagangan dunia dan pusat distribusi barang dan jasa serta sangat prospektif untuk perdagangan regional maupun internasional," kata Humiang.

Selan itu, lanjut Humiang, jumlah penduduk yang mencapai 2,6 Juta Jiwa dapat hidup rukun dan damai dalam kemajemukan baik dari sisi etnis, religi, budaya dan adat istiadat.

"Realitas keberagaman ini disyukuri sebagai anugerah, sehingga masyarakat dapat hidup dalam suasana persaudaraan, rukun dan damai," beber Humiang.

Lebih lanjut, Humiang memaparkan kemajuan sektor pariwisata Sulut yang ditunjang segenap pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dalam bersinergi meningkatkan infrastruktur, memacu aliran investasi, menggalakkan kesadaran masyarakat serta memacu produktivitas masyarakat untuk berani berwirausaha, khususnya di sektor penunjang pariwisata.

"Seperti souvenir dan kuliner, menjaga stabilitas keamanan daerah, serta mensukseskan brand pariwisata sebagaimana telah ditetapkan, seperti “North Sula We See” yang merupakan ajakan kepada masyarakat di seluruh penjuru dunia untuk melihat potensi, keindahan alam serta keberagaman adat-istiadat, seni dan budaya Sulawesi Utara yang tersebar 11 Kabupaten dan 4 Kota," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper