Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpengaruh Cuaca, Pendapatan Penjualan Ikan di Kendari Menurun

Pendapatan penjual ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Sodohoa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menurun akibat kurangnya daya beli masyarakat.
Ilustrasi aktivitas di tempat pelelangan ikan./Antara-Dedhez Anggara
Ilustrasi aktivitas di tempat pelelangan ikan./Antara-Dedhez Anggara

Bisnis.com, KENDARI – Pendapatan penjual ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis Sodohoa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menurun akibat kurangnya daya beli masyarakat.

"Jumlah pembeli saat ini semakin menurun dibandingkan dengan biasanya karena saat ini harga ikan mahal," kata Siti Aminah, 45 tahun, penjual ikan di Kendari, Selasa (9/10/2018).

Menurutnya, harga ikan mahal disebabkan cuaca yang tidak stabil, sehingga perolehan ikan para nelayan berkurang.

Dia menyebutkan biasanya pembeli yang datang mencapai 20 orang per hari, sekarang hanya rata-rata 10 orang per hari.

"Kalau sebelumnya saya bisa mendapatkan penghasilan Rp500.000 hingga Rp800.000 per hari, sekarang hanya Rp200.000 hingga Rp400.000," ucapnya.

Pedagang ikan lainnya, Wa Dade, 46 tahun, mengatakan bahwa daya beli warga untuk mengosumsi ikan rendah sehingga pemasukan pun menjadi berkurang.

"Sekarang jual beli di tempat saya sepi pengunjung, biasanya pemasukan mencapai Rp1 juta per hari, sekarang sulit mencapai angka tersebut," ungkapnya.

Meskipun harga ikan mahal, masyarakat masih senang mengonsumsi ikan karena kebiasaan masyarakat di Sulawesi khususnya di Sulawesi Tenggara, ikan masih menjadi makanan utama dibandingkan lainnya.

"Saya penggemar berat ikan. Meskipun mahal, saya tetap mengonsumsi ikan setiap harinya," kata Atma, 20 tahun, salah satu pembeli di TPI Sodohoa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper