Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Makassar Maksimalkan Pola Kolektif Penyaluran KPR Bersubsidi

BNI Wilayah Makassar kembali merealisasikan penyaluran kredit pemilikan rumah atau KPR melalui skema kolektif dengan penandatanganan akad kredit secara massal.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, MAKASSAR – BNI Wilayah Makassar kembali merealisasikan penyaluran kredit pemilikan rumah atau KPR melalui skema kolektif dengan penandatanganan akad kredit secara massal.

Hadi Santoso, VP Consumer Banking BNI Wilayah Makassar, mengatakan penyaluran KPR yang dikhususkan untuk segmen subsidi diharapkan bisa lebih mempercepat akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan hunian yang layak.

"Kedepan porsi pembiayaan ini akan terus kami perbesar, akses MBR akan lebih bagus dan developer yang bangun rumah subsidi ini akan semakin terbantu dalam meningkatkan cashflow penjualan," katanya dalam akad massal KPR di Makassar, Jumat (20/7/2018).

Adapun pada penandatanganan akad kredit massal yang teranyar, perseroan menggaet
sebanyak 50 debitur untuk produk BNI Griya Sejahtera tersebut.

Sebelumnya pada bulan lalu, BNI Wilayah Makassar juga telah merealisasikan hal serupa dengan melibatkan pengembang perumahan yang diperuntukkan bagi MBR.

Hadi menjelaskan, penyaluran KPR subsidi sengaja melibatkan pengembang rumah subsidi agar lebih efektif menjangkau segmen yang menjadi sasaran KPR subsidi perseroan.

Sebagai informasi, sasaran penyaluran kredit tersebut adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum pernah memiliki rumah serta memiliki penghasilan yang tidak melampaui patokan yang dipersyaratkan.

Hadi menjelaskan, debitur yang memungkinkan mendapatkan akses KPR subsidi dari BNI yakni memiliki pekerjaan tetap, dengan penghasilan maksimal Rp4 juta per bulan untuk rumah tapak subsidi serta maksimal Rp7 juta per bulan untuk pembelian rusun bersubsidi.

Dia optimistis, penyaluran KPR subsidi perseroan yang disebut KPR Griya Sejahtera BNI itu bisa lebih banyak menjangkau MBR sebagai debitur potensial dengan pelibatan pengembang hunian subsidi.

Sebagian besar pengembang tersebut berada di Sulawesi Selatan, sedangkan selebihnya berada di Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara serta Maluku yang berada dalam cakupan BNI Wilayah Makassar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper