Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KECELAKAAN TUMALUNTUNG: BPJS Ketenagakerjaan Jamin Pekerja yang Jadi Korban

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan memastikan semua pekerja yang menjadi korban insiden pembangunan jalan tol di Desa Tumaluntung Kabupaten Minahasa Utara hari ini, Senin (17/4/2018).

Bisnis.com, MANADO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan memastikan semua pekerja yang menjadi korban insiden pembangunan jalan tol di Desa Tumaluntung Kabupaten Minahasa Utara hari ini, Selasa (17/4/2018).

Asri Basir, Kepala Cabang Manado Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) mengungkapkan pembangunan jalan bebas hambatan Manado-Bitung senilai Rp186,59 miliar dengan No. SPK: HK.02.03/TOL.MB.02/192/2015.

“Kepesertaan masih dalam masa perlindungan BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (17/4/2018).

Kepesertaan perlindungan jasa kontruksi terdaftar sejak 15 November 2016 dengan masa kerja 760 hari (31 Desember 2017) dan masa pemeliharaan 730 hari (31 Desember 2019). Tim pelayanan, sambungnya, sudah menuju ke rumah sakit.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Puspita Anggraeni mengatakan konstruksi yang roboh yakni overpass akses jalan Tumaluntung yang melintas di atas lokasi rencana jalan tol Manado-Bitung.

“Dengan demikian dapat kami sampaikan klarifikasi bahwa konstruksi yang runtuh adalah overpass akses jalan Tumaluntung yang melintas di atas lokasi rencana Jalan Tol

Manado - Bitung (underpass),” ujarnya.

Dia mengatakan sejak kemarin, Senin (16/4/2018) pukul 22.00 WITA, telah dilakukan pembangunan overpass (2 slab) di Tumaluntung dengan spesifikasi panjang bentang 36 meter dan lebar 10 meter.

Overpass ini menjadi penghubung atau akses Jalan Tumaluntung yang diikuti dengan pekerjaan konstruksi underpass Jalan Tol Manado-Bitung. Akses itu, sambungnya, dibangun untuk menjaga mobilitas dan aksesbilitas warga di area terbangunnya proyek konstruksi.

Ada tiga pekerja yang tertimbun yakni Sugeng asal Blitar, Dadi asal Bandung, Muktar asal Blitar. Adapun, pekerja yang sudah dievakuasi tim SAR Gabungan dan ditanyakan selamat yakni Muktar. Pria asal Blitar ini telah dibawa ke RS Lembean.

Hingga berita ini diturunkan, pada pukul 22.18 WITA, Humas SAR Manado Feri Ariyanto mengatakan proses evaluasi masih dilakukan. “Saat ini masih dalam evakuasi pekerja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper