Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulut Mampu Buka Pasar Ekspor Kepiting Hidup ke Tiongkok

Jika permintaan kepiting hidup semakin tinggi maka pemerintah akan mencari lagi pasar baru tujuan ekspor komoditas tersebut.
Ilustrasi./Antara-Dedhez Anggara
Ilustrasi./Antara-Dedhez Anggara

Bisnis.com, MANADO—Provinsi Sulawesi Utara pada awal April 2018 mengekspor kepiting hidup ke Tiongkok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di negara tersebut.

"Kepiting hidup yang diekspor ke Tiongkok sebanyak 30 kg dan mampu menghasilkan devisa untuk negara sebesar 240 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw, di Manado, Senin (9/4/2018).

Jenny mengakui secara nominal sumbangan devisa masih sangat kecil, namun yang terpenting terbukanya pasar baru untuk komoditas perikanan asal Sulut.

"Minat dan permintaan akan kepiting hidup dari Tiongkok harus ditingkatkan sehingga komoditas ekspor Sulut semakin banyak dan bukan hanya ikan tuna beku, ikan kayu, ikan hias hidup, dan lobster," katanya.

Jika permintaan kepiting hidup semakin tinggi, katanya, maka pemerintah akan mencari lagi pasar baru tujuan ekspor komoditas tersebut.

"Semakin banyak negara tujuan ekspor, maka akan memberikan dampak kesejahteraan bagi petani, nelayan maupun pengekspor di Sulut," katanya.

Dengan demikian pertumbuhan ekonomi di Sulut akan semakin merata hingga pelosok desa, karena semakin banyak nelayan yang menikmati peningkatan kesejahteraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper